Senin, 20 Juni 2016

Depak Espargaro, Suzuki Resmi Rekrut Alex jadi rekan Iannone di MotoGP 2017.


VIVA.co.id – Suzuki akhirnya telah merampungkan komposisi pembalap mereka pada gelaran balap MotoGP 2017. Tim pabrikan asal Jepang tersebut resmi merekrut Moto2, Alex Rins.
Pembalap asal Spanyol tersebut akan mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun, yang artinya akan membela Suzuki hingga 2018. Rins pun akan menjadi rekan setim Andrea Iannone, pembalap yang lebih dulu direkrut Suzuki dari Ducati.
Bos Suzuki, Davide Brivio, mengungkapkan bila direkrutnya Rins tak lepas dari performa apiknya saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Moto2 2016. Dia pun berharap duet Rins dan Iannone akan membuat Suzuki mampu bersaing lebih ketat nantinya.
"Alex Rins ialah pembalap muda yang telah membuktikan punya talenta besar dan selalu bertarung dalam perebutan gelar sejak debut di kejuaraan dunia balap MotoGP. Tipe pembalap seperti itulah yang ingin kami dukung untuk masa depan,” kata Brivio, seperti dilansir situs MotoGP.
“Memadukan Andrea Iannone, pembalap berpengalaman, dengan talenta muda seperti Alex akan membentuk kombinasi pembalap yang sempurna buat kami. Kami yakin kombinasi Andrea dan Alex plus pengembangan Suzuki GSX-RR,” sambungnya.
Dengan datangnya Rins, maka Aleix Espargaro harus mencari tim baru pada akhir musim nanti. Suzuki pun tak lupa berterima kasih kepada Espargaro, dan menilai semua ini adalah keputusan yang cukup sulit.
"Tak mudah buat kami mengambil keputusan ini. Kami meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada Aleix atas kerja kerasnya sejak kami memulai kembali proyek MotoGP. Semoga dia terus sukses di masa depan. Kami juga akan terus memberikan dukungan penuh kepada Alex untuk meraih hasil terbaik pada sisa musim ini," ujar Brivio.

Komposisi Sementara Pembalap MotoGP Musim 2017:
Yamaha
Valentino Rossi
Maverick Vinales
Honda
Marc Marquez
Dani Pedrosa
Ducati
Jorge Lorenzo
Andrea Dovizioso
Suzuki
Andrea Iannone
Alex Rins
Aprilia
Sam Lowes
Belum diumumkan
KTM
Bradley Smith
Pol Espargaro
Yamaha Tech 3
Jonas Folger
Belum diumumkan
LCR Honda
Belum diumumkan
Marc VDS Honda
Belum diumumkan
Pramac Ducati
Belum diumumkan
Avintia Ducati
Belum diumumkan
Aspar Ducati
Belum diumumkan

Selasa, 14 Juni 2016

Ini Beda Insiden Pedrosa vs Dovi dengan Iannone vs Lorenzo



runganSport -- Race Direction telah menjatuhkan hukuman dua poin penalty kepada Iannone setelah dinyatakan bersalah dalam insiden yang melibatkan pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Iannone pun harus rela memulai balapan berikutnya di GP Assen dari posisi paling belakang.
Banyak pihak yang merasa RD tidak adil dalam memutuskan masalah Iannone vs Lorenzo, mengingat sebagian besar orang masih beranggapan justru Lorenzo lah yang bersalah.
Bahkan sebagian lagi membanding-bandingkan dengan insiden Austin, yaitu Dani Pedrosa menabrak Andrea Dovizioso.
Kenapa Iannone mendapat hukuman sedangkan Pedrosa tidak mendapat hukuman, berikut penjelasnnya.
Insiden Pedrosa vs Dovi di GP Amerika lalu sangat berbeda dengan insiden Iannone vs Lorenzo di Catalunya kemarin.
Pedrosa yang melaju di belakang Dovi berjarak cukup jauh dan tidak ada aksi nekat dari Pedrosa untuk menyalip, karena memang jarak kedunya cukup jauh.
Namun ban depan motor Pedrosa kehilangan kendali di tikungan 1 Austin, Pedrosa tak dapat mengontrol motornya, ia terjauh dan motornya terseret ke depan.
Kebetulan posisi Dovi saat itu ada di depan Pedrosa, jadi mau tak mau Dovi kena imbas dari kecelakaan Pedrosa.
Sedangkan insiden Iannone vs Lorenzo memiliki jalan cerita yang berbeda dengan insiden Pedrosa vs Dovi.
Iannone dan Lorenzo memiliki gap yang cukup rapat saat memasuki tikungan ke-10 Catalunya, Iannoen sedikit memaksa masuk tikungan padahal saat itu posisi mereka tidak benar-benar sejajar.
Iannone cuma membuat kesalahan ketika ia datang lebih cepat ke arah Lorenzo, tapi itu tanggung jawabnya untuk menghindari orang di depannya, makanya ia dihukum. (DN/vK)

Seteru dengan Lorenzo, Dovi Tolak Jadi Rider Kedua Ducati



Bologna- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya untuk dua musim kedepan jika tak mendapat perlakukan yang sama dengan Jorge Lorenzo, Dovi tak mau menjadi pembalap kedua. Namun Lorenzo dan Dovi sudah sama-sama menandatangani kontrak mereka bersama Ducati untuk dua musim lamanya, Lorenzo disebuat sebagai pembalap utama dan Dovi pembalap kedua. "Saya tidak ingin menjadi pembalap kedua di Ducati. Jika seperti ini maka saya tak akan perpanjang kontrak dengan Ducati. Tapi saya akui bahwa Lorenzo sedikit spesial di mata Ducati, terutama di tingkat managemen, saya tidak terlalu memusingkan hal tersebut selama Ducati masih mampu berlaku adik," akuiDovi saat ditanyai GPOne. Lanjutnya, "Saya sama sekali tak cemas dengan kedatangan Lorenzo, orang-orang di Ducati memiliki harapan yang tinggi kepadanya.Namun saya tak akan lembek begitu saya menghadapinya, saya sudah pikir matang-matang mengapa saya memilih bertahan di Ducati, saya tidak tertekan sedikitpun," tutup bintang Italia itu. (DN/vK)

Rabu, 08 Juni 2016

LORENZO BERKECEPATAN CAHAYA ?


Jorge Lorenzo Seorang Pebalap Berkecepatan Cahaya.
Jika Lorwnzo berkecepatan cahaya lalu mereka yang bisa finish di depan Lorenzo berkecepatan apa?
Dan cahaya apa yang bisa menabrak berkecepatan cahaya?

Mau alasan Lay out baru?
Lay out baru juga bukan Lorenzo saja yang balapan di trek tersebut. Semua pebalap yang ikut serta saya ‪#‎DJAMIN‬ membalap di lay out tersebut entah itu dari kelas moto3 ataupun moto2. Bila menang dilay out baru berarti pebalap tersebut mampu cepat beradaptasi dengan skil yang mumpuni.
Iannone menabrak pebalap berkecepatan cahaya saat menikung, kemungkinan cahaya ‪#‎kunang_kunang‬. 

Secara kasat mata Iannone bersalah, terlihat terlalu kencang saat memasuki tikungan tersebut. Padahal Iannone melakukan hal yang sama dilap-lap sebelumnya. Dibilang bersalah seharusnya tidak, karena Iannone saja terlihat terkejut melihat begitu lambatnya pebalap berkecepatan cahaya begitu lambat memasuki tikungan. Iannone pun tidak sengaja menabrak pebalap berkecepatan cahay tersebut karena terlihat amat sangat jelas Iannone mengerem begitu kuat hingga bagian belakang motor beserta ban belakang motor terangkat dan tak bisa dihindari lagi akhirnya menabrak pebalap berkecepatan cahaya tersebut.

Karena RD n Dorna berpaspor sama dengan pebalap berkecepatan cahaya, maka tak mustahil jika Iannone mendapat sangsi yang harus start dari buncit di gp Assen mendatang.
Tapi tenang Iannone, kamu pasti bisa finish di 10 besar bahkan 5 besar pun saya yakin kamu bisa. 
Semua yang terjadi anggap saja angin lalu dan ambil hikmahnya.

Daftar Inovasi Baru yang Dijajal Tim-tim MotoGP di Tes Catalunya


CATALUNYA - Cal Crutchlow menggebrak tes resmi MotoGP di Sirkuit Catalunya, yang berakhir Senin (6/6/2016) petang waktu setempat atau Selasa (7/6/2016) dini hari WIB. Tapi sepertinya media hingga para penggemar MotoGP tak mempermasalahkan hasil tes yang berlangsung sejak pukul 10:00 hingga pukul 18:00 waktu setempat itu.
Justru mereka lebih ingin melihat inovasi baru apa saja yang dipasang pada masing-masing motor setiap tim, khususnya tim-tim besar macam Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki. Plus tentunya juga apa yang ditampilkan produsen ban Michelin.
Berikut kami tampilkan catatan waktu lengkap hari pertama tes resmi Catalunya plus inovasi baru apa yang dipasang oleh setiap tim, guna mendongkrak performa tunggangan mereka di seri-seri selanjutnya hingga pertengahan musim, seperti dilansir dari MARCA, AS, GPONE dan Crash.
Daftar inovasi baru yang dipasang setiap tim MotoGP pada tes resmi hari pertama di Sirkuit Catalunya, Senin (6/6/2016)
Honda: Dani Pedrosa dan Marc Marquez menjajal sasis baru dan juga knalpot gres pada RC213V.
Suzuki: Maverick Vinales serta Aleix Espargaro sekali lagi menjajal dua pilihan sasis evolusi terbaru yang sebelumnya beberapa pekan lalu di tes di Valencia. 
Mereka berdua juga menjajal peralatan elektronik baru pada GSX-RR. Kabarnya, sasis baru ini bakal dipakai Suzuki di seri selanjutnya, yakni GP Assen, Belanda, 24-26 Juni 2016.

Yamaha: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo juga menjajal sasis baru pada YZR-M1.
Ducati: Andrea Dovizioso dan Andrea Ianonne berusaha memperbaiki kesulitan mereka atas bagian belakang Desmosedici GP yang terasa sekali saat balapan GP Catalunya.
* Sementara untuk Michelin, mereka menguji lagi kompon ban depan yang sebelumnya mereka jajal di Jerez, tapi kali ini dengan konstruksi baru. Plus tiga pilihan kompon ban belakang berbeda yang juga baru (evolusi dari tipe 47 yang digunakan pada balapan terakhir di Catalunya) dan bertujuan meningkatkan traksi saat motor keluar tikungan.
1. Cal Crutchlow 1 menit 43,963 detik (Lap 72/73) 
2. Jorge Lorenzo +0,239 detik (26/49) 
3. Maverick ViƱales +0,347 detik (9/65) 
4. Andrea Iannone +0,427 detik (26/36) 
5. Aleix Espargaro +0,754 detik (31/64) 
6. Hector Barbera +0,926 detik (33/75) 
7. Andrea Dovizioso +1,005 detik [54/55]
8. Marc Marquez +1,066 deti [42/77] 
9. Scott Redding +1.365 detik [58/60] 
10. Dani Pedrosa +1,416 detik [21/39] 
11. Valentino Rossi +1,491 detik [23/42] 
12. Bradley Smith +1,707 detik [44/83] 
13. Pol Espargaro +1.872 detik [3/48] 
14. Alvaro Bautista +2,375 detik [28/72] 
15. Danilo Petrucci +2,552 detik [26/67] 
16. Stefan Bradl +2,561 detik [44/82] 
17. Jack Miller +3,042s [14/48] 
18. Tito Rabat +3.518s [3/16]

Selasa, 07 Juni 2016

Lorenzo: Iannone Sudah Datang Minta Maaf



Barcelona, runganSport -- AkhirnyaAndrea Iannone meminta maaf kepada Jorge Lorenzo, keduanya telah terlibat dalam sebuah insiden kecelakaan dalam balapan Catalunya kemarin, Iannone meminta maaf sebelum menjalani sesi Uji Coba resmi MotoGP 2016 di Catalunya. Lorenzo memaafkan Iannone karena didasarkan rasa hormat kepada orang-orang di Ducati, mengingat Lorenzo tahun depan akan datang ke Ducati. "Kemarin malam (Minggu, 5 Juni 2016) Iannone datang kepada saya untuk meminta maaf dan itu membuatnya terlihat gentelmen. Kita semua harus belajar dan dia mau melakukan hal itu, kita harus menjadi pembalap yang berani bertanggung jawab," tegas Lorenzo. Dengan adanya insiden tersebut, posisi Lorenzo saat ini turun ke urutan dua di klasemen sementara, balapan selanjutnya akan berlangsung di Assen dalam MotoGP Belanda. Sementara Iannone yang dinyatakan bersalah mendapat hukuman berupa start terbuncut di Assen nanti. (DN/vK)

Kasus Iannone vs Lorenzo Berakhir di Pengadilan ?




Barcelona, runganSport -- Jorge Lorenzo sama sekali tidak merasa puas dengan kepurusan Race Direction dan menyebut hukuman yang diterimaAndrea Iannone terlalu ringan. Apalah Lorenzo akan menuntut dan mengajukan banding? "Sepuluh tahun lalu, jika pembalap melakukan kesalahan, seperti ketikaJohn Hopkins melakukan kesalahan saat tampil di Motegi (2003), dia mendapatkan larangan tampil balap di seri selanjutnya. Saya juga pernah melakukan dua kesalahan pada tahun 2005 lalu, salah satu hukumannya adalah berupa larangan tampil balap di seri selanjutnya setelah insiden," tuturLorenzo kepada MotorSport. "Tapi sekarang pembalap harus melakukan empat kali kesalahan serupa seperti yang dilakukan Iannone kemarin untuk mendapat larangan tampil membalap. Sejauh ini Iannnone melakukan dua kesalahan. Jika dia melakukan tiga kali, maka ia akan start dari pitlane. Kemudian jika sampai empat kali, maka ia akan mendapat larangan tampil balap," tegas Lorenzo dengan detail. Tapi meskipun Lorenzo merasa tidak puas dengan keputusan Race Direction, ia tidak berencana melakukan banding terhadap sanksi Iannone. Lorenzo hanya akan berbicara dengan kepala Race Direction, Mike Webb, untuk meningkatkan standar regulasi di MotoGP. "Saya akan berbicara dengan Webb. Saya tidak akan melakukan banding, karena mereka tidak akan mengubah keputusan yang sudah mereka buat.Tapi, saya tetap akan berbicara dengan Webb dan juga komisi keamanan MotoGP. Sesuatu harus diubah jika itu terjadi kepada Anda," tutup Lorenzo.(DN/vK)

TABRAK LORENZO, IANNONE : SALAH SENDIRI IA LAMBAN


Barcelona - Andrea Iannone merasa insiden tabrakan dengan Jorge Lorenzo bukan karena kesalahannya. Pembalap Ducati itu mengaku sudah melakukan yang terbaik untuk menghindari tabrakan. Untuk kedua kalinya dalam musim ini Iannone menabrak pembalap lain. Sebelumnya di GP Argentina dia menabrak rekannya sendiri, Andrea Dovizioso. Namun untuk balapan di Sirkuit Catalunya kali ini sorotan lebih besar padanya. Maklum, Iannone menabrak Lorenzo yang merupakan pembalap tuan rumah dan sedang memimpin klasemen untuk sementara. "Saya terkejut karena Lorenzo mengerem sangat terlambat. Dia juga membalap terlalu lamban," kata Iannone seperti dilansir Speedweek. "Saya sudah bertanya padanya kenapa dia lamban, namun dia membantah. Lagipula Lorenzo seperti tak mau membahas kejadian ini saat saya menghampirinya." Pembalap asal Italia itu mengaku menerima hukuman harus start dari posisi terakhir di seri selanjutnya. Meski ia merasa tidak bersalah dalam kejadian ini. "Hukuman itu sangat sulit tapi steward telah melihat seluruh data dan mereka menerima alasan saya. Yang jelas saya akan melakukan yang terbaik di Assen," kata Iannone.Liputan6.com,

DATA TELEMETRI BUKTIKAN IANNONE TAK BERSALAH DALAM INSIDEN CATALUNYA



Barcelona, runganSport -- Andrea Iannone tidak melakukan kesalahan apapun dalam insiden yang melibatkanJorge Lorenzo dalam balapan Catalunya kemarin, hal ini dibuktikan dengan data telemetri yang dirilis Ducati Corse. Memulai balapan dari posisi kedelapan, Iannone melakukan start dengan baik dan langsung masuk ke barisan depan, setelah itu ia disalip oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Tapi setelah itu, Iannone semakin melaju kencang untuk mendekati posisi lima Lorenzo. Tetap di lap ke-17, Iannone mencoba untuk menyalip Lorenzo saat di tikungan ke-10, namun keduanya bersenggolan dan terjatuh. "Saya turut menyesal tentang apa yang terjadi dengan Lorenzo, karena saya menjalani balapan dengan begitu baik. Saya melaju dengan cepat dan sedikit agresif, tanpa melakukan kesalahan dan saya bahkan mampu mengejar Lorenzo,"terang Iannone. Karena itu Race Direction sudah melakukan evaluasi atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa Iannone bersalah. Iannone dihukuman dengan start paling belakang dalam seri selanjutnya di MotoGP Belanda, 24-26 Juni mendatang. Tapi Iannone masih tetap dengan pendiriannya bahwa ia sama sekali tak bersalah."Tentang insiden dengan Lorenzo, tak ada yang bisa saya lakukan untuk menghindarinya. Saya mengerem di titik yang sama seperti lap-lap sebelumnya, tapi Lorenzo sangat lambat di titik tersebut," jelasnya."Selanjutnya kami mengalami kontak dan akhirnya terjatuh. Dari pandangan penonton saya tampak melaju begitu cepat, tapi kejadian sebenarnya tidak se lanjutnya kami mengalami kontak dan akhirnya terjatuh. Dari pandangan penonton saya tampak melaju begitu cepat, tapi kejadian sebenarnya tidak seperti itu, kami bisa membuktikan hal ini dengan menganalisis dari data elemetri," tutup Iannone.

Senin, 06 Juni 2016

INI ARGUMEN IANNONE TERKAIT INSIDEN TABRAKAN DENGAN LORENZO


CATALUNYA - Andrea Iannone, pembalap Ducati, menabrak dari belakang Jorge Lorenzo dalam seri balapan di Catalunya. Insiden itu membuat keduanya harus menyelesaikan balapan lebih dini.
Terkait kejadian itu, pembalap asal Italia itu memiliki argumen sendiri. Dia mengatakannya setelah Lorenzo mengaku berang setelah dirinya tidak meminta maaf kepadanya.
"Saya memang tak mengucapkan (permintaan maaf). Tapi, saya turut prihatin dan menyesal. Ini adalah kesalahan," tutur Iannone seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
"Setelah insiden, saya mendatangi Jorge (Lorenzo) dan saya bertanya jika dia memiliki masalah dengan motornya. Itu kejadian yang sangat aneh. Motor dia melambat pada saat itu dan saya kaget. Saya tidak sengaja menabraknya dan tentu saya tidak mengharapkan insiden itu terjadi," ucap Iannone.
Meski begitu, Iannone tidak lepas dari hukuman. Dia harus memulai balapan di seri berikutnya di Assen, Belanda, dari grid paling belakang.

Minggu, 05 Juni 2016

HASIL RACE MOTO2 CATALUNYA 2016



1 Johann ZARCO 151.0 42'31.347
2 Alex RINS +4.180
3 Takaaki NAKAGAMI +9.313
4 Hafizh SYAHRIN +10.777
5 Thomas LUTHI +10.961
6 Sam LOWES +13.000
7 Jonas FOLGER +17.046
8 Miguel OLIVEIRA +20.637
9 Axel PONS +20.646
10 Marcel SCHROTTER+23.163
11 Franco MORBIDELLI+28.145
12 Mattia PASINI ITA +28.348
13 Julian SIMON +34.482
14 Lorenzo BALDASSARRI+37.567
15 Remy GARDNER +42.998
16 Isaac VIƑALES +44.632
17 Edgar PONS +48.536
18 Alex MARQUEZ +51.046
19 Ramdan ROSLI +1'22.466
20 Xavi VIERGE +1'25.462
21 Robin MULHAUSER 142.4 1 Lap

FOTO ANDREA IANNONE #WeAreManiac #AI29Indonesia #andreaiannone #CatalunyaGP #MotoGP







https://www.facebook.com/AI29Indonesia/

Sabtu, 04 Juni 2016

PASCA TRAGEDI LUIS SALOM, MOTOGP UBAH LAYOUT CATALUNYA


RACEMOTOGP – Pasca kecelakaan Luis Salom yang menyebabkan meninggal, pihak MotoGP akhirnya memutuskan untuk merubah layout sirkuit Catalunya untuk sisa akhir pekan.
Salom meninggal usai mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua Moto2. Pebalap berusia 24 tahun itu tergelincir di tikungan ke-12 dengan kecepatan tinggi dan menabrak dinding pembatas.
Setelah insiden ini, Komisi Keselamatan MotoGP langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah pebalap yang dihadiri oleh Marc Marquez, Andrea Iannone, Pol Espargaro, Jack Miller, Bradley Smith, Alvaro Bautista, Aleix Espargaro, Andrea Dovizioso, Tito Rabat dan Cal Crutchlow.
Mereka akhirnya setuju untuk menggunakan layout berbeda seperti layout dalam balapan F1. Sirkuit Catalunya punya desain berbeda untuk MotoGP dan Formula 1, yang pertama adalah di tikungan 10 dan di tikungan 12
Dengan adanya perubahan ini, pebalap diberikan waktu lebih panjang di sesi latihan bebas Sabtu (4/6) hari ini, agar dapat beradaptasi dengan layout baru.

HASIL LATIHAN BEBAS 3 CATLUNYA 2016


HASIL FP3 CATLUNYA 2016

1 25 Maverick VIƑALES SPA Team SUZUKI ECSTAR Suzuki 340.5 1'44.727
2 93 Marc MARQUEZ SPA Repsol Honda Team Honda 341.2 1'44.847 0.120 / 0.120
3 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 345.9 1'44.951 0.224 / 0.104
4 46 Valentino ROSSI ITA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 340.8 1'45.071 0.344 / 0.120
5 44 Pol ESPARGARO SPA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 338.5 1'45.193 0.466 / 0.122
6 99 Jorge LORENZO SPA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 340.8 1'45.287 0.560 / 0.094
7 45 Scott REDDING GBR OCTO Pramac Yakhnich Ducati 343.2 1'45.305 0.578 / 0.018
8 9 Danilo PETRUCCI ITA OCTO Pramac Yakhnich Ducati 341.6 1'45.321 0.594 / 0.016
9 35 Cal CRUTCHLOW GBR LCR Honda Honda 337.0 1'45.344 0.617 / 0.023
10 29 Andrea IANNONE ITA Ducati Team Ducati 347.2 1'45.517 0.790 / 0.173
11 68 Yonny HERNANDEZ COL Aspar Team MotoGP Ducati 342.6 1'45.543 0.816 / 0.026
12 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Ducati Team Ducati 345.7 1'45.602 0.875 / 0.059
13 8 Hector BARBERA SPA Avintia Racing Ducati 334.0 1'45.734 1.007 / 0.132
14 41 Aleix ESPARGARO SPA Team SUZUKI ECSTAR Suzuki 337.3 1'46.018 1.291 / 0.284
15 43 Jack MILLER AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda 338.8 1'46.051 1.324 / 0.033
16 19 Alvaro BAUTISTA SPA Aprilia Racing Team Gresini Aprilia 338.2 1'46.343 1.616 / 0.292
17 51 Michele PIRRO ITA Avintia Racing Ducati 337.1 1'46.558 1.831 / 0.215
18 50 Eugene LAVERTY IRL Aspar Team MotoGP Ducati 337.1 1'46.613 1.886 / 0.055
19 6 Stefan BRADL GER Aprilia Racing Team Gresini Aprilia 338.0 1'46.826 2.099 / 0.213
20 53 Tito RABAT SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda 335.4 1'46.993 2.266 / 0.167
21 38 Bradley SMITH GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 337.0 1'47.513 2.786 / 0.520

PEMBALAP MOTO2 TEWAS USAI KECELAKAAN DALAM LATIHAN BEBAS KEDUA DI CATALUNYA



BARCELONA – Dunia balap kali ini kembali membawa korban, pembalap Moto2 yang berasal dari tim SAG, Luis Salom, mengalami insiden kecelakaan kala mengikuti latihan bebas kedua (FP2). Balapan tersebut dilakukan di Sirkuit Barcelona pada Jumat (3/6/2016) waktu setempat.
Seperti diberitakan Fox Sport, Jumat (3/6/2016), Pembalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut mengalami kecelakaan. Lantas ia sempat dilarikan ke rumah sakit General de Catalunya menggunakan helikopter. Sayang, nyawanya tak bisa diselamatkan dan meninggal pukul 16.55 waktu setempat.
Salom mengalami kecelakaan saat melewati turn ke 12. Alhasil, pihak penyelenggara mengibarkan bendera merah sebagai tanda balapan dihentikannya balapan.
Salom membuat debut Kejuaraan Dunia di Jerez pada tahun 2009 di kelas 125cc. Ia naik ke podium sebanyak 25 kali balapan, termasuk sembilan kemenangan di Kejuaraan Dunia Moto3. Pada Moto2 ia naik podium sebanyak tiga kali dalam 41 penampilannya.
Atas kejadian tersebut pihak FIM, Dorna, IRTA, RFME dan Sirkuit Catalunya menyampaikan belasungkawanya. Hal tersebut disampaikan terutama kepada keluarga, teman dan tim Salom yakni SAG Team.

Jumat, 03 Juni 2016

HASIL FP2 MOTOGP CATALUNYA 2016


CATALUNYA - Hasil FP2 malam ini dijuarai oleh Jorge Lorenzo disusul oleh Maverick Vinales ditempat kedua. Kedua pembalap ini berganti posisi finis karena hasil latihan FP1, Vinales pertama dan Lorenzo kedua.
Valentino Rossi yang sampai pertengahan latihan berada diposisi kedua. Pada akhirnya harus puas finis diurutan keenam dibawah Redding.
Sedangkan Marc Marquez tersisih lebih jauh lagi ke urutan 9. Padahal sebelumnya berada diurutan ketiga dibelakang Rossi.
Sementara urutan ketiga finis FP2 ditempati oleh Crutchlow disusul kemudian oleh pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Pos.-Num.-Rider-Team-Time
1-99-Jorge LORENZO-Movistar Yamaha MotoGP-1’41.712
2-25-Maverick VIƑALES-Team SUZUKI ECSTAR-1’41.954
3-35-Cal CRUTCHLOW-LCR Honda-1’42.011
4-26-Dani PEDROSA-Repsol Honda Team-1’42.196
5-45-Scott REDDING-OCTO Pramac Yakhnich-1’42.282
6-46-Valentino ROSSI-Movistar Yamaha MotoGP-1’42.296
7-8-Hector BARBERA-Avintia Racing-1’42.308
8-29-Andrea IANNONE-Ducati Team-1’42.461
9-93-Marc MARQUEZ-Repsol Honda Team-1’42.485
10-4-Andrea DOVIZIOSO-Ducati Team-1’42.490
11-68-Yonny HERNANDEZ-Aspar Team MotoGP-1’42.516
12-41-Aleix ESPARGARO-Team SUZUKI ECSTAR-1’42.539
13-9-Danilo PETRUCCI-OCTO Pramac Yakhnich-1’42.830
14-50-Eugene LAVERTY-Aspar Team MotoGP-1’42.870
15-44-Pol ESPARGARO-Monster Yamaha Tech 3-1’43.017
16-19-Alvaro BAUTISTA-Aprilia Racing Team Gresini-1’43.292
17-51-Michele PIRRO-Avintia Racing-1’43.461
18-6-Stefan BRADL-Aprilia Racing Team Gresini-1’43.502
19-43-Jack MILLER-Estrella Galicia 0,0 Marc VDS-1’43.621
20-53-Tito RABAT-Estrella Galicia 0,0 Marc VDS-1’43.648
21-38-Bradley SMITH-Monster Yamaha Tech 3-1’44.171

HASIL FREE PRACTICE 1 MOTGP CATALUNYA 2016


SusterGadget.com - Hasil latihan bebas atau Free practice 1 GP Barcelona Catalunya tercatat posisi tercepat pertama ada rider Suzuki Maverick Vinales disusul Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi nomor 3 yang digelar Jumat 3 Juni 2016 hari ini . data ini tentu saja tak mengejutkan bagi team Yamaha yang selalu sering memimpin di sesi latihan bebas , akan tetapi bagi Suzuki ini pencapaian bagus .
Persaingan dipapan atas kelas para Raja semakin berat paska kemenangan apik Jorge Lorenzo di sirkuit Italia pekan kemarin . sementara itu nasib naas dialami Rossi yang harus malu didepan para fans nya karena gagal mesin saat beberapa lap lepas start balapan .
Keuntungan bertubi tubi didapatkan Jorge Lorenzo , saat warm UP motor senasib dengan Rossi , gagal dan mengepul asap pekat yang menandakan mesin bermasalah . sedankan dalam race utama ia justru mampu aman dengan mesin nya tak seperti Rossi .
Setelah Rossi out maka Jorge pun melesat memimpin Race hingga akhirnya ada perlawanan dari Marc Marquez yang menyalipnya di lap terakhir namun jelang garis finish justru accelerasi Lorenzo mampu tinggalkan Marc .

Sementara Andrea Iannone Hanya bisa berada di posisi ke 6 dengan catatan waktu 343.2 1’42.865 0.800 / 0.098
BERIKUT HASIL FP1 CATALUNYA 2016
1 M. VIƑALES 1:42.065
2 J. LORENZO +0.078
3 V. ROSSI +0.471
4 P. ESPARGARO +0.644
5 Y. HERNANDEZ +0.702
6 A. IANNONE +0.800
7 M. MARQUEZ +0.821
8 H. BARBERA +0.861
9 C. CRUTCHLOW +0.929
10 A. ESPARGARO +1.097
11 A. BAUTISTA +1.115
12 S. REDDING +1.137
13 A. DOVIZIOSO +1.149
14 D. PEDROSA +1.244
15 E. LAVERTY +1.257
16 B. SMITH +1.405
17 D. PETRUCCI +1.718
18 J. MILLER +1.760
19 S. BRADL +1.944
20 M. PIRRO +2.197
21 T. RABAT +3.057

Kamis, 02 Juni 2016

DUCATI SANGAT COCOK MENGASPAL DI CATALUNYA


BARCELONA – Balapan MotoGP seri ketujuh akan berlangsung di Katalunya, Spanyol. Jelang balapan tersebut, pembalap Ducati yang tergabung dalam tim Aspar, Eugene Laverty yakin motornya cukup kompetitif untuk membalap di Katalunya.
Ia menyoroti kemampuan motornya terutama dalam menghadapi tikungan. Ia menilai motor Ducati yang ditungganginya memiliki kemampuan hebat ketika motor harus memasuki tikungan di Katalunya pada 5 Juni 2016.
“Di Barcelona, kami bisa sangat kuat karena motor sangat hebat dalam pengereman. Tak hanya itu, cengkraman belakang motor sangat bagus dan saya rasa bisa mencapai target untuk berada di posisi 10 besar,” ujar Laverty seperti dilansir situs resmi MotoGP, Kamis (2/5/2016).

Rabu, 01 Juni 2016

ANDREA IANNONE : MOTOR DUCATI CEPAT, TAPI KEMENANGAN HANYA MIMPI





Sempat digembor-gemborkan bakal menyaingi Movistar Yamaha dan Repsol Honda, Ducati malah belum menunjukkan tajinya di MotoGP 2016. Padahal, Ducati punya kecepatan yang lebih kencang dari Movistar Yamaha dan Repsol Honda.
Buktinya saat balapan di Sirkuit Mugello, Italia, dua pekan lalu. Pembalap Ducati, Andrea Iannone mencatatkan waktu tercepat di lap terakhir. Tidak hanya itu saja, kecepatannya tembus 354,9 km/jam.
"Saat balapan di Mugello, saya sangat kecewa karena membuat kesalahan di awal lap. Saya kehilangan banyak posisi. Namun, saya berhasil mempertahankan kecepatan dan masuk dalam daftar pembalap tercepat di lap terakhir," kata Iannone, dikutip GPone.
Meski cukup puas, Iannone menyebut Ducati tidak boleh mengandalkan kecepatan saja bila ingin memenangkan balapan. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin Ducati memperhatikan detail-detail kecil yang sangat berpengaruh dalam balapan MotoGP.
"Ducati mempunya mesin yang bagus dan Anda bisa mencapai kecepatan luar biasa dalam waktu singkat. Namun, itu tidak cukup untuk meraih kemenangan. Kalau tidak, ini hanya bakal menjadi mimpi," ucapnya.
Iannone berharap anggota tim Ducati menyadari hal tersebut sebelum balapan di Sirkuit Katalunya, akhir pekan ini. "Tahun ini, banyak yang berubah, seperti ban, ECU, dan motor. Kami harus bekerja keras untuk itu," ujarnya.
"Mumpung masih banyak balapan tersisa pada musim ini, saya akan terus mencoba (meraih kemenangan). Itu adalah salah satu tujuan kami," kata pembalap asal Italia tersebut.

JELANG GP CATALUNYA, IANNONE BELUM LUPAKAN MEMORI DI MUGELLO


BARCELONA - Pembalap Tim Sucati Corse, Andrea Iannone, menyatakan masih belum dapat melupakan balapan di GP Italia dua pekan lalu. Kala itu Iannone berhasil tampil impresif di depan publik sendiri. Pria asal Italia tersebut sukses finis di posisi ketiga di Sirkuit Mugello.
Namun di balik keberhasilannya itu, Iannone ternyata merasa kecewa. Pembalap yang akan berseragam Tim Suzuki Ecstar pada musim depan tersebut mengungkapkan kecewa telah melakukan beberapa kesalahan di awal balapan.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi mengakibatkan Iannone kehilangan kesempatan bersaing di baris depan. Kendati demikian, Iannone telah berhasil membuktikan diri dengan menjadi satu-satunya pembalap Italia yang naik podium di Mugello dua pekan lalu.
“Saya merasa sedikit kecewa. Saya melakukan beberapa kesalahan di awal, dan saya kehilangan beberapa kesempatan. Sebenarnya saya memiliki potensi lebih,” tutur Iannone, seperti dikutip dari GP One, Rabu (1/6/2016).
“Namun saya juga merasa puas dengan kecepatan saya. Saya berhasil menjadi pembalap tercepat di lap terakhir,” pungkasnya.

IANNONE : SAYA SUKA MEMBALAP DI GP CATALUNYA KARENA MEMILIKI KENAGAN SAAT JUARA MOTO2



BARCELONA – Setelah meraih podium di Sirkuit Mugello, rider Ducati, Andrea Iannone ingin terus meraih hasil maksimal jelang mengaspal di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Menurutnya, Desmosedici GP sudah lebih baik dan memiliki kapasitas di lintasan.
Menginjak seri ketujuh MotoGP, pembalap yang menunggangi Suzuki musim depan tersebut telah meraih podium ketiga sebanyak dua kali. Tak ayal ia bertekad ingin melanjutkan performa gemilang yang di dapatkannya pada pekan lalu. Bahkan ia memiliki kenangan kala memenangi Moto2 di lintasan sepanjang 4,6 km tersebut. 
“Akhir pekan ini saya ingin melanjutkan performa saat di Mugello di Barcelona. Sebab saya suka membalap di sini dan saya memenangi balapan kala di Moto2 tahun 2012,” kata Iannone mengutip Crash, Rabu (1/6/2016).
Memasuki musim terakhirnya bersama pabrikan asal Italia, pria berjuluk The Maniac Joe tersebut ingin kembali meraih catatan apik. Tak ayal ia mengatakan sudah sangat mengenal kuda besinya dengan baik.
“ Saya harap Desmosedici GP telah menunjukkan kapasitasnya untuk menjadi motor yang sangat kompetitif, dan saya ingin ini akan menjadi akhir pekan yang hebat bagi kami,” pungkas pembalap berusia 26 tahun tersebut.

ANDREA IANNONE : PEMBALAP TAK BOLEH PUNYA RASA TAKUT....!!!!!!

BOLOGNA - Pembalap Ducati, Andrea Iannone, mengaku selalu merasa demam tiap kali balapan. Meski demikian, Iannone menegaskan dirinya tak pernah merasa takut ketika ada di atas motor, karena memang begitulah seharusnya pembalap.
Iannone menyatakan adrenalinnya naik ketika menunggangi motor dengan kecepatan maksimal. Walaupun sadar ada banyak hal yang harus diatasi saat itu, pembalap berusia 26 tahun tersebut tidak pernah membiarkan dirinya takut pada apa pun.
“Anda tidak boleh punya rasa takut. Contohnya, ketika melakukan uji coba di Malaysia beberapa waktu lalu, saya mengendarai motor dengan kecepatan yang luar biasa, kemudian tiba-tiba mesin saya mati,” kata Iannone, seperti dimuat La Gazetta dello Sport, Kamis (26/5/2016).
“Pada momen seperti saat itu, apabila pikiran Anda langsung hancur, maka Anda akan merasa seperti seorang petinju yang dihancurkan dengan sekali pukulan,” sambung rider berkebangsaan Italia itu.
Iannone sejauh ini belum bisa memberikan performa yang konsisten. Saat ini, The Maniac Joe masih bertengger di posisi sembilan klasemen sementara pembalap dengan raihan 41 poin.
Amazing! Ducati Cetak 17 Rekor Baru dalam Sekali Balap

Mugello, runganSport -Top Speed 354.9 km/jam milik Andrea Iannone yang menjadi rekor kecepatan puncak MotoGP saat ini ternyata bukan satu-satunya rekor Ducati yang dicetak di balapan Mugello. Dalam satu kali balap, ada sekitar 17 rekor top speed yang dicetak Ducati dalam race GP Mugello, di Italia pekan kemarin.Rekor bertahan dari tahun kemarin adalah 351,2 km/jam (milik Iannone sendiri), sebelum Iannone memecahkan rekornya dengan kecepatan 354.9 km/jam (sekor sekarang). Ada hadir 16 rekor baru lainnya.
Andrea Iannone - 354.9 km/jam - lap 2 (rekor saat ini)
Andrea Iannone - 354.5 km/jam - lap 3
Andrea Dovizioso - 353.6 km/jam - lap 23
Andrea Dovizioso - 352.4 km/jam - lap 9
Michele Pirro - 352.3 km/jam - lap 9
Michele Pirro - 352.2 km/jam - lap 2
Michele Pirro - 352.0 km/jam - lap 4
Andrea Dovizioso - 351.9 km/jam - lap 2
Andrea Dovizioso - 351.9 km/jam - lap 20
Andrea Dovizioso - 351.7 km/jam - lap 4
Andrea Dovizioso - 351.7 km/jam - lap 6
Andrea Dovizioso - 351.7 km/jam - lap 22
Andrea Iannone - 351.7 km/jam - lap 7
Andrea Iannone - 351.6 km/jam - lap 6
Andrea Iannone - 351.6 km/jam - lap 10
Andrea Dovizioso - 351.5 km/jam - lap 21
Michael Laverty - 351.3 km/jam - lap 4 (DN/vK)